Ada seorang lelaki yang baik hati..
Tutur bicaranya halus dan tak pernah menyakitkan.
Layaknya wanita, nada suaranya rendah menenangkan.
Ada seorang wanita yang tidak sabaran..
Dengan gaya yang ceplas ceplos bahkan tidak jarang kasar menyinggung hati.
Orang yang mendengar dy bicara kadang suka menyangka sedang marah
karena nada suaranya yang tinggi.
Suatu ketika kedua orang ini bertemu.
Tanpa mereka tau, di suatu saat nanti
TUHAN telah menakdirkan mereka untuk mengisi satu sama lain.
Entah bagaimana ceritanya hubungan mereka menjadi dekat.
Akan tetapi perbedaan sifat yang signifikan diantara keduanya
sulit diterima orang di sekitar mereka.
Si wanita sering kesal dengan kelakuan si lelaki yang halus dan bertutur lembut.
Dia sering menyangka kalau si lelaki tidak tegas dan malas karena melihat gerakannya yang lambat.
Tapi jauh di lubuk hati, si wanita merasa bahagia karena hanya si lelaki lah yang sering memujinya dengan kata manis.
Dan kata-kata itu terasa tulus sekali.
Bahkan tak jarang di depan orang lain,
si wanita selalu membanggakan si lelaki karena perilakunya itu.
Si lelaki senang memuji si wanita.
Dia senang melihat gairah si wanita yang semangat menghadapi hari-harinya.
Dia pun senang karena si wanita banyak memiliki teman yang pada akhirnya menjadi temannya juga. Tak sungkan si wanita mengenalkan mereka semua.
Si pria pun senang, karena temannya menjadi banyak.
Yang si pria tidak tahu, selama ini si wanita hanya ingin mendengar bahwa si pria juga bangga memilikinya.
Bahwa bersamanya, hidup si pria lebih bahagia.
Tapi sampai detik ini tidak pernah sekalipun kata itu terucap.
Suatu ketika, suatu hal yang besar membuat hubungan mereka merenggang.
Si wanita yang merasa selama ini hubungan mereka baik-baik saja karena dilandasi kejujuran, semakin tidak mengenal perilaku si pria.
Apa yang terjadi dengan si pria??
-lelah setelah ngapusin inbox email yang isinya promo online shop-
0 komentar:
Posting Komentar