Jumat, 24 Oktober 2014

Pelajaran dibalik Pertemuan

pembelajaran yang saya alami...

hari ini jadwal saya berkumpul dgn teman kuliah saya untuk diskusi ujian...
dgn jadwal kumpul yg tidak sesuai dgn jam kerja saya alhasil terburu2lah dlm perjalanan

saya salah perkiraan, saat turun ternyata.. angkot yg ingin saya tumpangi tidak lewat jalan yg dilewati jalur angkot selanjutnya 
melihat kondisi keuangan (ongkos) yg tidak akan cukup klo harus naik lg untuk nyambung rute selanjutnya saya putuskan berjalan kaki dari ps.rebo sampai tikungan kedua kp.rambutan
perkiraan saya salah.. itu jauh ternyata...
sempat terpikir mencoba menumpang pada kendaraan yg lewat karna teringat pembicaraan ibu saya yg jaman 80'n masih bisa numpang2
tapi saya teringat juga ucapan saya sendiri yg membantah itu gak mungkin dilakukan jaman sekarang, pasti org takut dirampok klo naikin orang sembarang..
dan alhasil pikiran menebeng urung dilakukan dan saya melanjutkan jalan kaki..

sesampainya saya di rumah sakit jantung waluyo tiba-tiba ada motor menghampiri dan berkata si mas pengendara seolah bisa menebak isi pikiran saya
"mau nebeng? daripada jalan kaki.. adek mau kemana?"
dan dengan polos campur hopeless saya cuma bilang, "beneran boleh? gak papa saya nebeng? saya mau ke tikungan depan kp. rambutan.."
"ya udah hayukk.. saya lewat sana kok" dan naiklah saya 
perjalanan sebentar sekali..
saya hanya sempat berterimakasih dan menanyakan nama si mas.. "eko" katanya
dan biasan lampu kendaraan lain menerpa wajahnya, saya baru sadar mata sebelah mas eko tertutup selaput seperti katarak...

dari pengalaman itu saya sadar ternyata ibu saya benar.. masih ada orang baik, masih ada yang mau memberi tumpangan mau di jaman atau tahun apapun..
dan yg pasti di jakarta masih banyak orang baik..
mas eko yang penglihatannya tidak sempurna, tapi memiliki jiwa sosial yang tinggi atau apalah namanya menunjukkan hal itu pada saya...

mungkin cerita saya aneh, mungkin kalian pikir saya terlalu berlebihan menilainya
biarlah...
suatu saat ketika kalian mengalami hal yg sama seperti saya,
kebaikan sekecil apapun disaat kalian membutuhkannya itu sangatlah bearti :)

- rabu, pukul.23.27. saya memilih menulis cerita ini daripada berpikir sia2 bahwa perjalanan dengan tema jalan kaki malam saya ditutup dengan kumpul kuliah yg dicancel -

0 komentar:

Posting Komentar