Jumat, 24 Oktober 2014

Ada yang Tak Terlihat

matanya sibuk berkeliling, menengadah ke atas, penuh decak kagum..
"cantik ya ma.." kata itu telontar dari mulut mungilnya setelah hampir 10 menit ia menatap.
tidak menjawab, wanita cantik disebelah anak itu justru mengatakan "habiskan dulu makanmu sebelum dingin"

malam itu, seorang ibu dan anaknya yang berusia 7 tahun makan malam di restoran sebuah pusat perbelanjaan.

"tapi memang benar cantik ma..lihat saja sendiri", sang wanita yang dipanggil mama itu pun akhirnya turut melihat ke arah yang dimaksud.
"iya, cantik.."
"kamu suka dengan layang-layang kertas berbentuk burung itu?, kan kita pernah memainkannya saat ke bali"

perempuan mungil itu segera menatap sang ibu, "mama.. layang-layang itu memang cantik, tapi bukan itu yang kumaksud dengan cantik"
"loh, lalu apa yang membuatmu tidak berhenti menatap ke atas sayang?" ibunya bertanya heran.
"aku menyukai wanita dengan baju berkebaya di balik layang-layang itu mah.. cantik sekali, seperti foto nenek di rumah"
wanita dewasa mengernyit, perlahan kembali mengarahkan pandangannya ke atas walau sedikit ragu.
ditatapnya lekat plafon restoran itu.
"hanya layang-layang, dan saluran ac dibaliknya.. lalu apa yang dilihat anakku??", batinnya.

diatas sebuah layang-layang, wanita anggun bersanggul, berkebaya jingga menatap seorang ibu dan anaknya di bawah.
sang ibu sibuk memainkan gadgetnya. kasihan anaknya tidak diperhatikan, pikirnya.
kemudian ia melambaikan tangan kepada anak tersebut dengan senyum yang paling manis,
dan tak lama menghilang seperti kabut.

- saat makan di restoran berkonsep jadul sebuah mall, dengan hujan deras di luar dan 'sesuatu' yang berkeliaran di plafon mall-

0 komentar:

Posting Komentar