Aku menemukan kepingan tentang dirimu.
Di sela kecil dompetku,
Yang kembali membuatku mengingatmu.
Ku baca perlahan rangkaian kata yang kau
buat,
Kuresapi per kata hingga seolah aku bisa
menghapalnya di luar kepala.
Kau yang berkata akan selalu ada di
sampingku, walau raga tak lagi bersamaku.
Kau yang selalu ingin membahagiakanku,
walau nanti ada orang lain disampingku.
Kau yang mendoakan selalu, tanpa perlu aku
tahu perasaanmu.
Untuk kau yang mengirimiku surat,
Entah apa yang membuatku masih menyimpan
nya.
Apakah aku masih percaya akan kata-kata
yang kau tulis?
Hingga akhirnya aku hanya bisa meringis.
Aneh nya butiran air mata masih saja
menetes saat ku membacanya.
Membayangkan semua kata darimu akan berubah
jadi nyata.
Khayalku kembali,
Kuusap air mata lalu melipat suratmu
kembali.
Kusimpan lagi di sela dompetku, tempat yang
sama saat ku menemukannya.
- di bulan puasa hari kedua, lagi beresin isi dompet -
0 komentar:
Posting Komentar